Senin, 24 Desember 2012

PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN


MAKALAH BAHASA INDONESIA
PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN
 


NAMA  :        ANDI MUHAMMAD YASIER
NIM       :        1294041041
KELAS :        A/1


JURUSAN PEND.EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012

KATA PENGANTAR

            Atas rahmat dan karunia Allah swt., serta kemauan  yang  gigih  disertai bantuan dari berbagai  pihak  maka  saya selaku penulis  dapat menyusun makalah yang bertopik Pertumbuhan Ekonomi  yang  mana  menjadi  salah  satu pokok pembahasan dalam ekonomi.
            Dalam  penyusunan makalah ini saya banyak mengalami kendala dan berbagai macam kesulitan, akan tetapi atas keinginan dan bantuan serta petunjuk dari berbagai  pihak, maka  kesulitan dan kendala itu dapat teratasi
            Saya   sangat   merasa  bersyukur atas  kehadirat   Allah swt., karena   atas  petunjuk   dan hidayah-Nya maka karya tulis ini dapat diselesaikan dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih.
          Sudah  tentu makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saya sangat memohon saran yang bersifat membangun. Semoga apa yang  dipaparkan dapat memberikan   manfaat   bagi   minat   belajar   melalui   kerja kelompok dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
            Dengan segala kritikan yang bertujuan untuk membangun, saya tetap sambut dengan segala kelapangan. Mudah-mudahan Allah swt. tetap memberkati kita semua tanpa terkecuali.
                                                        Makassar, 12 DESEMBER 2012

                                                                                            Penyusun                                                                                                                      




DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................... 1
DAFTAR ISI ...................................................................................    2
LATAR BELAKANG .......................................................................   3
BAB I         PENDAHULUAN ..........................................................  3
A.    Latar Belakang..........................................................   3
B.    Rumusan masalah....................................................  4
C.   Tujuan penelitian........................................................ 4

             BAB II       PEMBAHASAN ............................................................  5
A.    Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi...........................................   5
B.    Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi ..........................6
C.   Peranan Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi……….................................................……   7

             BAB III PENUTUP ........................................................................    9
A.   Kesimpulan ....................................................      9
B.   Saran............................................................ . 9

               DAFTAR PUSTAKA………………………....………… 10
           


BAB I

PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

            Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti : tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan  kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan  yang mulai mempertanyakan arti dari pembangunan.
Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini
            Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda, sekalipun ada beberapa ahli mengatakan sama. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembanguanan ekonomi. Jadi akan ada pertumbuhan ekonomi jika ada pembangunan ekonomi dimana pembangunan ekonomi itu mengakibatkan perubahan-perubahan pada sektor ekonomi. Pendirian industri-industri baru dan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor akan membawa perubahan dalam sektor industri dan sektor perdagangan. Sektor pertanian juga akan berubah melalui pembangunan di bidang sarana dan prasarana, seperti penambahan ruasa jalan.
            Perubahan-perubahan pada berbagai sektor ekonomi tersebut akan mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi, yang ditandai dengan naiknya produksi nasional, pendapatan nasional, dan pendapatan perkapita. Situasi semacam itu akan berlangsung secara terus-menerus.

B. Rumusan Masalah
            Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:
1.    Apa Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi ?
2.      Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi ?
3.      Sebutkan Peranan Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi ?

C. Tujuan Penelitian
               
1.    Mengetahui perbedaan Pembangunan Ekonomi dan Perkembangan Ekonomi.
2.    Mengetahui sumber kenaikan pertumbuhan ekonomi.
3.    Mengetahui peranan pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi.


BAB II
PEMBAHASAN

A.   Perbedaan Pembangunan ekonomi dan perkembangan ekonomi
            Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono, 1994;10).
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total danpendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. (Adelman, 1987; 35)
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
 Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik. (Dornbuch dan Fischer, 1994:649-651)
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

B.   Sumber kenaikan pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDP riil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi didalam sebuah negara.            

Kenaikan GDP dapat muncul melalui:

1. Kenaikan penawaran tenaga kerja
Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama.

2. Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia
         Kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
3. Kenaikan produktivitas
        Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan Fair, 1999;326)



C.   Peranan Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi
 1.    Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik, dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.
2. Ketidakmampuan atau kelemahan sektor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.
3.  Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasar masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program latihan dan keterampilan, dan program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
4.    Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sektor swasta) merupakan pusat atau faktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju oleh kelompok kaya yang sesungguhnya biasa menabung.      
5.    Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana dan melaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaan yang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis, dan ekonomi.
6.    Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi; tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksitidak dapat direalisasikan. (http://edisugiartonos.blogspot.com/2012/11/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html tanggal unduh: 12 desember 2012)

BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat penyusun simpulkan bahwa :

·         Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
·         Sumber kenaikan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh kenaikan GDP,  yang dapat muncul melalui: Kenaikan penawaran tenaga kerja, Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia, dan Kenaikan produktivitas.
·         Peranan [emerintah dalam pertumbuhan ekonomi yaitu Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi; tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksitidak dapat direalisasikan.

B.   Saran

                             Di sarankan untuk menjadikan referensi makala yang berhubungan dengan masalah Ekonomi dan untuk tetap mempelajari hal-hal yang menyangkut pertumbuhan ekonomi guna menambah pengetahuan.


DAFTAR PUSTAKA

Adelman, I dkk. 1987. Mengkaji Ulang Strategi-Strategi Pembangunan. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Case dan Fair, 1999, Principles of Economics, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Dornbuch, R dan Fischer, S. 1994. Macro Economics. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Http://edisugiartonos.blogspot.com, 10 November 2012, ”makalah pertumbuhan ekonomi”. Tanggal unduh: 12 Desember 2012
Sadono, S. 1994. Makro Ekonomi Modern. Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
The Kian,  W. 1983. Pembangunan Ekonomi Dan Pemerataan. Penerbit LP3ES.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar